kEGIATAN

Senin, 31 Oktober 2016

DRUM BAND MENIK HASTARI TSAKA 1

Group drum Band ini bernama Menik Hastari yang kemudian di kenal DBMH Tebuwung tersebut dilahirkan di lingkungan sebuah yayasan besar yang bernama Yayasan Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Drum band ini mulai di rintis sekitar tahun 1980-an. Tokoh yang amat penting dalam proses lahirnya drum band ini adalah Al marhum KH. Ahmad Zaini Rosyid. Beliau seorang tokoh yang amat peduli dengan budaya dan seni yang bernuansa islami sebagaimana DBMH Tebuwung. Kenapa? Karena dengan adanya ini dapat menjadi media perjuangan secara tidak langsung. Jadi restu dan dorongan beliau menjadi ’roh’ sekaligus motivasi bagi penggerak tingkat bawah atas lahirnya DBMH Tebuwung. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan segala kehilafannya diampuni oleh-Nya, Amin! Penggerak tingkat bawah yang dimaksud adalah tiga serangkai yakni H. Tohir dan H. Nur Hasan Tebuwung. Kedua tokoh ini termasuk mempunyai andil besar karena mereka pemberi suport baik secara material maupun nonmaterial. Dan tokoh ketiga adalah H. Abdul Fatah Manan sebagai motor penggerak dan penggagas yang dianggap mempunyai jiwa seni yang tinggi dan dipercayai sebagai ketua Pengurus Drum Band Menik Hastari Hingga beberapa dekade. Group DBMH Tebuwung ini menjadi terbesar di Kec. Dukun hingga saat ini mengalami masa keemasan pada awal berdirinya. Karena kualitas para personil dan pengurusnya juga karena pada saat itu masih jarang ada group drum band. Dengan lahirnya DBMH Tebuwung ini dengan segala keterbatasannya diakui atau tidak, mempunyai kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kebesaran nama YPP Al Karimi di Kabupaten Gresik. Hal ini karena DBMH Tebuwung ini personilnya adalah siswa-siswi dari unit-unit pendidikan YPP Al Karimi yaitu MTs., SMP, MI, SMA dan MA Al Karimi yang mempunyai hobby berkesenian untuk disalurkan pada kegiatan yang positif. Seiring perkembangan lebih lanjut, manajerial DBMH Tebuwung kurang mendapat perhatian dari beberapa pihak terkait sehingga sempat setaknasi namun perlahan tetap berjalan dengan segala keterbatasannya. Sungguh sebuah kondisi yang sangat disayangkan padahal segudang potensi strategis akan terbuang percuma dengan kondisi tersebut. Namun DBMH Tebuwung bukanlah sebuah paguyuban sehingga butuh pengelolaan dengan manajerial yang rapi dan solid. Berangkat dari kondisi tersebut Unit MTs. Al Karimi I berinisiatif mengambil alih manajemen dengan mempertahankan corak dan komposisi personil serta dukungan semua unit yang ada. Semoga hal tersebut merupakan upaya strategis untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan DBMH Tebuwung sebagai group kesenian yang edukatif dengan prestasi dan kemurnian hati serta berperilaku islami.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes